Perkenalkan nama saya Fatih Bagus Widyana, saat menulis postingan ini saya sudah kuliah dan lulus dari SMA.
Saya punya sekelumit cerita bagaimana ribetnya saya nyari PTN. Dulunya saya sekolah SMP di daerah pinggir (tapi bukan pelosok banget). Setelah saya lulus SMP, saya termasuk anak yang lumayan lah sampe bisa ketrima di SMA favorit RSBI dikotanya Purworejo yaitu SMA 7 Purworejo. Nah,dari situlah muncul keinginan yang kuat untuk meneruskan kuliah di perguruan tinggi negeri karena faktor lingkungan yang kebanyakan lulusan SMA7 (95%lebih meneruskan kuliah). Dari mulai kelas X saya belum ada pandangan akan meneruskan dimana. Baru saat awal-awal kelas XII mulai banyak bimbingan-bimbingan dari BK mengenai dunia perkuliahan. Saat itu saya mulai browsing-browsing mengenai jurusan yang berpeluang dibeberapa PTN. Akhirnya ‘nemulah’ jurusan yang kira-kira cocok dengan saya yaitu Perencanaan Wilayah dan Kota. Gak tau kenapa saya tertarik ‘banget’ sama jurusan itu. Waktu itu saya hanya punya pandangan untuk masuk di UGM,Undip,sama UI. Alhasil saya sudah punya tujuan untuk kedepannya. Sekarang tinggal fokus untuk UN yang makin ribet saja aturannya. Semua telah saya lakukakan dari les mapel untuk mapel yang lemah bagi saya yaitu Fisika dan Matematika. Sebelum ujian nasional, BK sudah mulai memberi tahu bagaimana jalur untuk masuk PTN. Saat itu hanya ada jalur SNMPTN undangan dan tulis. Karena ketakutan yang begitu mendalam jika tidak diterima di PTN akhirnya saya memutuskan untuk membuat cadangan, saya memilih untuk ikut PSSB (semacam PMDKnya D3 Undip) karena waktu itu hanya ada pengumuman di BK mengenai jalur diluar SNMPTN yaitu D3 Undip dan UNS . Dan pilihan saya jatuh pada prodi D3 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip. Beberapa hari sebelum UN saya sudah mendapat pengumuman kalau saya lulus seleksi ini. Sedikit lega karena sudah lulus seleksi PTN.
Namun tujuan utama saya adalah UGM. Sebelum UN pula, SNMPTN Undangan dibuka. Sayapun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu karena yang diperbolehkan untuk ikut adalah 75% terbaik dikelas (untuk kelas RSBI). pilihan saya saat itu adalah
· 1.UGM Perencanaan Wilayah dan Kota, 2.UGM Kehutanan
· 1.Undip Perencanaan Wilayah dan Kota, 2.Undip Teknik Sipil
Bodohnya saya saat itu hanya memilih 2 PTN dari masing-masing PTN,padahal kuota yang diberikan adalah 3 pada masing-masing PTN.
Pengumuman SNMPTN itu diumumkan pada tanggal 22 Juli(klo gak salah) . Sebelum itu pengumuman UN yang menyatakan saya LULUS UN 2011. Pada saat pengumuman SNMPTN tersebut semua datang kesekolah karena memang yang mengurus SNMPTN dan passwordnya adalah BK.
Sangat kecewa saat sampai disekolah ketika melihat pengumuman bahwa saya tidak LULUS Seleksi SNMPTN Undangan 2011. Sayapun berfikir untuk menenangkan diri saya sendiri ‘’Ini seleksi siswa se Indonesia,apalagi saya pilih UGM jurusan favorit.Wajar kalau saya tidak lolos”. Pada waktu itu dari SMA 7 Purworejo yang lulus SNMPTN Undangan sebanyak 31 siswa. Sayapun masih tetap mengejar UGM. Karena satu-satunya jalan hanya lewat SNMPTN tulis karena UGM tidak membuka UM tahun ini. Sayapun mendaftar dan kali ini saya tidak mau kecolongan untuk gagal yang kedua kalinya dan saya memilih jurusan yang gradenya tahun lalu agak kecil dengan harapan supaya saya lulus dan saya melupakan Perencanaan Wilayah dan Kota. Waktu itu saya memilih tes IPA,pilihan saya
1. UGM Kehutanan
2. UGM Pembangunan Wilayah
Pada saat pengumuman ketika itu jam 7 malam, saya membuka pengumuman dirumah bersama adik dan orang tua saya. Saya berharap besar untuk bisa lolos. Namun ketika membaca ‘’Maaf anda belum lulus” sangat down banget diriku saat itu. Yah mungkin itu bukan jalanku. Saat itu masih ada jalur lain setelah snmptn tulis yaitu UM UNY , tapi saya tidak berminat masuk di jurusan pendidikan.
Dan ada satu lagi yaitu UM Un*ip,namun karena mahalnya sumbangan jalur UM dan biaya pendidikan per semesternya (menurut saya), saya memutuskan untuk tidak ikut test tersebut. Yasudahlah saya putuskan untuk menerima cadangan saya yang petama yaitu di D3 Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Undip. Dan sampai saat ini, saat menulis postingan ini saya lagi kuliah (maba critanya) dijurusan ini. Rencananya (insyaallah) tahun depan saya mau mencoba lagi SNMPTN untuk mengejar teknik di UGM. Semoga kesempatan kedua itu saya bisa lulus..Amieennnn
